MISTERI KASUS PEMBUNUHAN ELIZABETH SHORT (BLACK DAHLIA) YANG BELUM TERPECAHKAN PART 3

Siapa yang membunuh Elizabeth ?


Karena kompleksnya kasus ini, para detektif memulai penyelidikan ini dengan menganggap "Semua orang" yang mengenal Elizabeth sebagai tersangka pembunuhan. Ratusan orang
masuk ke dalam daftar tersangka dan ribuan orang diwawancarai untuk mencari petunjuk yang bisa mengarah kepada pembunuh sadis itu. Jika melihat kondisi mayat yang mengerikan, ada dua kemungkinan mengenai sang pembunuh.

Pertama, sang pembunuh adalah orang yang mengenal Elizabeth dan mungkin telah membunuhnya karena dendam. Memang, pada kasus pembunuhan dimana mayat korban dirusak dengan kejam, pada umumnya, pelakunya memang orang yang mengenal korban. Karena itu, orang-orang yang mengenal Elizabeth seperti Mark Hansen diperiksa satu persatu. Namun, mereka tidak menemukan bukti yang bisa mengarah kepada pelaku pembunuhan.

Sedangkan kemungkinan kedua adalah "Pembunuh Berantai". Teori pembunuh berantai memang teori yang paling populer dan dalam 60 tahun terakhir ini, beberapa peneliti independen telah mencoba melakukan penyelidikannya sendiri dan menghasilkan beberapa kesimpulan yang cukup kuat.


Ketenaran kasus ini telah memacu sejumlah besar pengakuan selama bertahun-tahun. Sejak penyelidikan awal, lebih dari 500 orang telah mengaku melakukan kejahatan tersebut, beberapa di antaranya bahkan tidak lahir pada saat kematiannya. Sersan John P. St. John , seorang detektif yang menangani kasus ini sampai masa pensiunnya, menyatakan, "Sungguh menakjubkan betapa banyak orang yang menawarkan kerabat sebagai pembunuh."
Selama penyelidikan awal pembunuhannya, polisi menerima total 60 pengakuan, sebagian besar dilakukan oleh laki-laki, namun beberapa dari perempuan. Dari 60 pengakuan awal, 25 dianggap layak dicurigai oleh Jaksa Wilayah Los Angeles.

Pada tahun 2003, Ralph Asdel, salah satu detektif asli kasus ini, mengatakan kepada Los Angeles Times bahwa dia yakin telah mewawancarai pembunuh Elizabeth,"Dia seorang pria yang pernah melihat mobilnya diparkir di dekat lahan kosong dimana tubuh Elizabeth ditemukan di pagi hari tanggal 15 Januari 1947". Namun pada akhirnya Pria itu dibersihkan dari kecurigaan karena kurangnya barang bukti.

Orang-orang yang dicurigai sebagai tersangka

Tidak ditemukannya banyak barang bukti yang akurat membuat pemecahan kasus pembunuhan disertai mutilasi ini menemui jalan buntu. Pihak kepolisan harus berusaha ekstra keras untuk mengungkap siapa sebenarnya dalang di balik kasus pembunuhan ini. Meskipun banyak sekali orang yang datang ke kepolisian dan mengaku-ngaku sebagai pembunuh Elizabeth Short, namun polisi menemukan beberapa orang yang dicurigai sebagai tersangka.

Walter Bayley

Walter Bayley kiri
Walter adalah seorang "Ahli bedah" Los Angeles yang tinggal satu blok di sebelah selatan lahan kosong tempat mayat Elizabeth Short ditemukan. LAPD tidak pernah menganggap Bayley sebagai tersangka kasus Black Dahlia. Namun, banyak ahli teori percaya bahwa dia bisa dikaitkan dengan pembunuhan Elizabeth Short karena keahlian medis pria tersebut. Detektif Harry Hansen mengatakan kepada Jaksa bahwa pembunuhnya harus menjadi "ahli medis terkemuka" dan "ahli bedah yang baik." Bayley berusia enam puluh tujuh tahun pada saat kematian Elizabeth Short dan tidak Bayley tidak mempunyai sejarah kekerasan atau tindakan kriminal.

Norman Chandler



Norman Chandler
Norman Chandler adalah penerbit The Los Angeles Times. Chandler dituduh terlibat dalam pembunuhan Elizabeth Short karena Chandler diduga menghamili Elizabeth saat dia bekerja sebagai gadis penghibur. Namun, berkas Kejaksaan Negeri Los Angeles dengan jelas menyatakan bahwa Elizabeth Short bukan seorang wanita penghibur dan tidak sedang hamil saat dia meninggal.

Patrick S. O'Reilly



Patrick S. O'Reilly
Dr. Patrick O'Reilly adalah seorang dokter medis yang mengenal Elizabeth Short melalui Mark HansenMenurut berkas Kejaksaan Los AngelesO'Reilly pernah dihukum karena melakukan penyerangan dengan senjata mematikan "membawa sekretarisnya ke sebuah motel dan secara sadis menyiksanya hampir sampai mati dengan alasan ingin memuaskan harsatnya tanpa berhubungan intim," berkas Kejaksaan menyatakan bahwa O'Reilly memiliki riwayat kejahatan kekerasan dengan motivasi seksual. Dan File-file tersebut mencatat bahwa pectoral kanan O'Reilly telah dioperasi, dan pectoral tersebut mirip dengan bagian pectoral yang ada pada tubuh Elizabeth Short yang hilang.
Note : Pectoral ( adalah otot tebal, berbentuk seperti kipas, dan tertletak di anterior dari dinding dada. otot ini membentuk dada pada pria dan terletak di bawah payudara pada wanita. )

George Hodel


George Hodel
George Hodel adalah seorang pensiunan LAPD yang terkenal karena bukunya yang berjudul "Avenger Black Dahlia". Dalam bukunya tersebut ia menyebutkan bahwa ayahnya sangat kejam dan pernah memperkosa putrinya. Hodel mempublikasikan pula sebuah album foto berisi dua wanita berambut gelap yang diyakininya sebagai Elizabeth Short

Mark Hansen

Mark Hansen
Mark Hansen adalah pemilik sebuah klub malam dan teater tempat Elizabeth bernaung bersama sejumlah artis. Mark yang telah berusia 55 tahun tersebut memberi penginapan gratis untuk para wanita yang bekerja untuknya. Mark juga diketahui menyimpan ketertarikan pada Elizabeth yang sempat tinggal di rumahnya selama beberapa bulan pada tahun 1946. Mark Hansen dicurigai karena salah satu media cetak di Los Angels menerima sebuah paket dari pembunuh Elizabeth pada tanggal 24 Januari 1947. Paket tersebut berisi akte kelahiran Elizabeth Short, foto, kartu nama, dan buku alamat dengan "Mark Hansen" di sampulnya. Hansen mengatakan kepada LAPD bahwa buku alamat itu miliknya, namun dia belum pernah menggunakannya. Dia mengatakan bahwa dia telah memberikan buku alamat kepada Elizabeth sebagai hadiah baginya untuk digunakan sebagai miliknya.

Robert Manley alias Red


Robert Manley " RED "
Manley adalah orang "Terakhir" yang terlihat bersama Elizabeth Short sebelum dia menghilang. Karena ini, dia adalah tersangka pertama LAPD dalam kasus Black Dahlia. Manley telah mengantar Elizabeth dari San Diego pada tanggal 8 Januari dan mengantarnya ke Hotel Biltmore di Hollywood pada tanggal 9 Januari. Itu adalah saat terakhir seseorang melihat Elizabeth Short sebelum tubuhnya ditemukan pada tanggal 15 Januari 1947
Manley ditahan pada 20 Januari 1947. Namun, Manley segera dibebaskan karena alibi solid-nya pada 14 dan 15 Januari dan karena melewati dua tes detektor kebohongan.
Pada tanggal 24 Januari 1947, LAPD menemukan tas tangan dan sepatunya dari tempat sampah beberapa mil jauhnya dari Lahan kosong dimana mayat Elizabeth Short ditemukan. Manley mampu memverifikasi bahwa benda-benda tersebut memang milik Elizabeth Short.

George Knowtown


Anak Dari George Knowton
Janice Knowlton (Anak George) berusia sepuluh tahun dan tinggal di Westminster ketika mayat  Elizabeth Short ditemukan di barat daya Los Angeles pada tanggal 15 Januari 1947. Dalam bukunya, Daddy Was The Black Dahlia Killer , diterbitkan pada tahun 1995, Janice keluar untuk mengatakan bahwa dia yakin bahwa ayahnya "George" yang telah meninggal, telah membunuh Elizabeth Short. 
Janice mengatakan bahwa dia telah menyaksikan ayahnya menyiksa Elizabeth sampai mati dengan "Palu" di garasi mereka di Westminster. Dia juga mengatakan bahwa ayahnya telah berselingkuh dengan Elizabeth Short dan mengatakan bahwa Elizabeth telah menggunakan garasi itu sebagai kamarnya. Janice mengatakan bahwa ayahnya telah memaksanya untuk bergabung dengannya saat dia membuang mayatnya.
Namun, para penyelidik menolak teorinya karena mereka menganggap Janice hanya mengeluarkan teorinya berdasarkan ingatan yang depresi, mengingat ayahnya suka menganiayanya secara seksual sejak kecil.

Jack Anderson Wilson Alias Arnold Smith


Arnold Smith
Pada tahun 1981, puluhan tahun setelah pembunuhan itu terjadi, ada satu petunjuk penting mengenai kasus ini muncul ke permukaan. Waktu itu, seorang detektif LAPD bernama John St.John menerima informasi mengenai kasus Black Dahlia dari seorang informan. St.John dikenal sebagai detektif hebat yang telah menangani banyak kasus pembunuhan. Bahkan kisah hidupnya telah menjadi inspirasi bagi buku dan film seri di televisi.Suatu hari, seorang informan datang kepadanya dan memberikan sebuah rekaman pengakuan dari seseorang yang bisa jadi sang pembunuh Black Dahlia.beberapa foto dan barang-barang pribadi yang diklaimnya sebagai milik Elizabeth. Pria itu bernama Arnold Smith . Dalam rekaman itu, Smith mengklaim kalau rekannya yang bernama Al Morrison yang juga seorang pelaku kejahatan seksual telah membunuh dan memutilasi Elizabeth. St.John percaya kalau Arnold Smith dan Al Morrison adalah pria yang sama. Selain pengakuan,rekaman itu juga menceritakan detail bagaimana Elizabeth dibunuh. Informasi ini bocor ke pers. Media dihebohkan dengan kemungkinan adanya tersangka baru dalam kasus Black Dahlia. Akibatnya, Arnold Smith malah menghilang dan tidak bisa dihubungi, mungkin karena ketakutan. Informan St.John tidak mengetahui dimana ia tinggal, namun ia meninggalkan beberapa pesan untuk Smith supaya bisa bertemu.Akhirnya pesan itu dibalas dan Smith bersedia bertemu. Namun, pertemuan yang mungkin bisa menjadi kunci pemecahan kasus itu tidak pernah terjadi.Beberapa hari sebelum pertemuan itu, Smith ditemukan tewas dengan kondisi mengerikan di atas tempat tidurnya di Holland Hotel. Smith diduga merokok ketika ia tertidur sehingga tubuhnya terbakar habis bersama tempat tidurnya dan dokumen-dokumen lainnya yang diduga milik Elizabeth. Kematian Smith memang agak mencurigakan, namun polisi tidak menemukan bukti adanya kejahatan di dalam peristiwa itu.


Kasus Black Dahlia mungkin merupakan kejahatan yang paling terkenal di Los Angeles sampai saat ini. Kasus ini telah ditampilkan di banyak buku, film, dokumenter, dan permainan video. Selain LA Noire , beberapa karya ini termasuk The Black Dahlia (2006), The Black Dahlia oleh James Ellroy, Severed oleh John Gilmore, Fallen Angel oleh Troy Taylor, dan banyak lainnya. Karya-karya ini berusaha menjelaskan siapa yang membunuh Elizabeth Short dan mengapa kasus ini masih dianggap belum terpecahkan saat ini. Mereka menangani beberapa tersangka yang dibahas Banyak dari karya-karya ini membahas berbagai macam teori spekulasi yang menyebutkan kemungkinan pembunuh berantai.

FBI memiliki 211 arsip publik mengenai kasus Black Dahlia, namun file-file ini tidak memberikan tinjauan atas penyelidikan kasus tersebut. Departemen Kepolisian Los Angeles memiliki catatan khusus dalam kasus Elizabeth Short, namun catatan LAPD belum diumumkan. Jika rekaman ini dipublikasikan, mungkin seseorang bisa menganalisis file tersebut dan membawa pembunuh Elizabeth ke pengadilan. Sampai saat itu, banyak teori dan spekulasi seputar kasus berbelit-belit Black Dahlia.

Teori lain menyebutkan bahwa Los Angeles Police Department benar-benar tahu siapa yang membunuh Elizabeth Short. Di LA Noire , teori ini didasarkan pada gagasan bahwa pembunuh Elizabeth memiliki hubungan dengan salah satu elit negara tersebut. Dipercaya bahwa untuk menghindari drama politik dan ekonomi, LAPD menutupi pembunuh sebenarnya dengan mengklaim bahwa kasus tersebut masih "Belum Terpecahkan".



Baca Juga >>>Misteri Kasus Pembunuhan Zodiac Killer <<<

Pecinta Horor ? Yuk Cek Link dibawah yang sudah saya siapkan khusus untuk kalian pecinta Horor. 



T H E    E N D

Source 
Wikipedia

2 comments for "MISTERI KASUS PEMBUNUHAN ELIZABETH SHORT (BLACK DAHLIA) YANG BELUM TERPECAHKAN PART 3"

Comment Author Avatar
Kok membingungkan ya gan?
Comment Author Avatar
ia gan, orang yang terlibat sama si korban kebanyakan sih, jadi bikin puyeng. Yang nanganin kasusnya aja masih bingung sampe sekarang apa lagi kita. hehe